Tuesday, March 10, 2009

pff......fuihh...

  1. pernah kena marah?? yang pasti kalo dimarahin, cuman rasa sakit yang ada. ga peduli siapa yang marah. mau boss, mau senior dikantor, mau temen, even orang tua. u must be very upset.ada perasaan ga terima. "mang siapa kamu, marah-marahin aku." bapak bukan. saudara bukan, suami bukan. yang bikin gondok berat klo yang marahin orang itu-itu jg, dengan orang yang sama.wuihhh.... sakit luar biasa. sampai-sampai terbawa imaginasi yang sedikit liar: i wish i were superman or damian, who had many skills and magic words.ku ubah jadi kurcaci lemah tak berdaya yang dengan mudah dilumpuhkan.huhhhh....... sebenernya itu hanyalah contoh perasaan sakit hati dan emosi sesaat (yang menurut saya wajar) yang dirasakan oleh orang yang sakit hati. kalau kita mau berfikir lebih arif dan bijak, dengan menanggalkan emosi dan keegoisan dalam diri, kita bisa flash back kejadian itu, kenapa orang (pa lagi orang yang sama) kok bisa muntab ma kita.
  • telaah dulu pokok permasalahannya. kalau memang it'z b'coz of our mistake, ya mau apalagi toh. minta maaf dan pasrah klo kena somprot ( dengan mencoba menerima bahwa memang sudah saatnya kena marah). tapi klo bukan karna kesalahan kita dan kita tetep kena marah, wahhh wajib hukumnya mengklarifikasi, karna salah sasaran.
  • klo kena marah karna memang kita yang salah. jangan sakit hati.selalu ada hikmah dibalik rasa yang sooo paintful. mungkin itu cara yang membuat kita menjadi strong and stronger, ga cemen.mungkin itu cara yang membuat kita untuk jadi orang yang bijak (kali......)
  • belajar dari kesalahan. jangan mengulang lagi.bikinlah kesalahan yang lain dan cepatlah bertindak untuk memperbaikinya.
  • berterima kasihlah pada orang yang memarahimu (even diya orang yg sama yg marahin kamu). karena diya sedikit berjasa membentukmu menjadi seperti sekarang (of course jadi orang yang lebih baik).

me, for example.dulu waktu pertama kali dimarahin, sakir hati rasanya, 2 hari ga ilang-ilang, yang ada cuman take a revange. tapi setelah beberapa kali kena marah (coz of my mistakes), saya bisa lebih pasrah dan legowo nrima kemarahan itu.sakit hati tetep ada, tapi dengan cepat menguap. cuman ya itu,,,,,,, kenapa ya saya kok selalu jauh di lubang yang sama..... nasib...nasib....

Wednesday, February 25, 2009

hurray

akhirnya.................. after waiting for sooo long with complicated road show ....... today i got my A driving lisence.... thanks 2 pak polisi..... :)

Tuesday, January 20, 2009

warning.......overweight

ternyata waktu berlari cepet banget sampai-sampai saya kurang perhatian sama sekitar, including to my body. gmn ga?wong perasaan baru desember kemarin my weight is adequately proportional. eh.... baru jg masuk tahun 2009, sudah melar tak terkontrol which is berdampak pada baju2 yg harus dgn susah payah dipake dan munculnya lemak2 tak diundang yang datang around my tummy :( .ternyata selama ini i consume much fat and unhealthty food yang ga diimbangi ma sayur dan buah plus olah raga.
salah satu resolusi tahun ini: loosing weight and tryring to live healthty, coz i wanna still see my mom's smile and my dad's laugh.....

kepolosan itu

ada hal menarik yg kuperoleh pada saat saya dan temen2 (well, they're not my friends anyway, lebih tepatnya para atasan saya - coz i'm juz a small fish) pergi ke pulau di belakang pabrik penghasil pupuk terbesar di negriku.its name is pulau Gusung which i don't know the meaning of the name, exactly. pulau gusung is a small island consisting less than 20 houses (mostly built on the sea), one elementary school building and one little mosque.so, u can guess the numbers of its people (say: 1 rumah terdiri dari 3 mpe 4 orang). kecil kan??? melihat kondisi mereka dengan mata kepala sendiri secara langsung, dengan segala fasilitas dan kenyamanan - yang menurut saya sangat minim, saya ngerasa that i'm blessed of His mercy, that i'm one of thousand, millons of people living on earth with fortune and good life.tapi kok yo kadang, sering malah, saya masih aja complain and keep complaining. bersyukur....bersyukur....
tapi ada hal lain yang bikin saya seneng dengan mereka yang tinggal disana. kepolosannya, keramahtamahannya, humble-nya, yang mungkin klo saya balik lagi ke komunitas saya, agak2 susahhhh nemuinnya.anak-anak tetep bisa sekolah, dan yang paling penting, tetep bisa bermain dengan teman sebayanya, dengan alamnya, tanpa harus mikir: 'eh ntar jam 2 aku harus les bahasa inggris, trus jam 4 bimbel matematika.' pulangnya jam 6 trus abis itu belajar.trus... kapan mainnya???????huh...... i promise to my self, kira2 begini bisikku dalam hati: "besok klo aku punya anak, aku akan kasih space for them to have fun with their world, tanpa harus dibebani dengan segala macam tetek bengek yang memaksa otak mereka bekerja extra keras, di usai yang masih muda." semoga bisa.
but then, saya berpikir lagi: besok tantangan jaman makin keras, so ortu harus bekali anak dgn segala persenjataan lengkap untuk menghadapinya.
lho??mikirnya kok sejauh itu... too futuristic.... wong kawin aja belum kok mikir anak.....