- pernah kena marah?? yang pasti kalo dimarahin, cuman rasa sakit yang ada. ga peduli siapa yang marah. mau boss, mau senior dikantor, mau temen, even orang tua. u must be very upset.ada perasaan ga terima. "mang siapa kamu, marah-marahin aku." bapak bukan. saudara bukan, suami bukan. yang bikin gondok berat klo yang marahin orang itu-itu jg, dengan orang yang sama.wuihhh.... sakit luar biasa. sampai-sampai terbawa imaginasi yang sedikit liar: i wish i were superman or damian, who had many skills and magic words.ku ubah jadi kurcaci lemah tak berdaya yang dengan mudah dilumpuhkan.huhhhh.......
sebenernya itu hanyalah contoh perasaan sakit hati dan emosi sesaat (yang menurut saya wajar) yang dirasakan oleh orang yang sakit hati. kalau kita mau berfikir lebih arif dan bijak, dengan menanggalkan emosi dan keegoisan dalam diri, kita bisa flash back kejadian itu, kenapa orang (pa lagi orang yang sama) kok bisa muntab ma kita.
- telaah dulu pokok permasalahannya. kalau memang it'z b'coz of our mistake, ya mau apalagi toh. minta maaf dan pasrah klo kena somprot ( dengan mencoba menerima bahwa memang sudah saatnya kena marah). tapi klo bukan karna kesalahan kita dan kita tetep kena marah, wahhh wajib hukumnya mengklarifikasi, karna salah sasaran.
- klo kena marah karna memang kita yang salah. jangan sakit hati.selalu ada hikmah dibalik rasa yang sooo paintful. mungkin itu cara yang membuat kita menjadi strong and stronger, ga cemen.mungkin itu cara yang membuat kita untuk jadi orang yang bijak (kali......)
- belajar dari kesalahan. jangan mengulang lagi.bikinlah kesalahan yang lain dan cepatlah bertindak untuk memperbaikinya.
- berterima kasihlah pada orang yang memarahimu (even diya orang yg sama yg marahin kamu). karena diya sedikit berjasa membentukmu menjadi seperti sekarang (of course jadi orang yang lebih baik).
me, for example.dulu waktu pertama kali dimarahin, sakir hati rasanya, 2 hari ga ilang-ilang, yang ada cuman take a revange. tapi setelah beberapa kali kena marah (coz of my mistakes), saya bisa lebih pasrah dan legowo nrima kemarahan itu.sakit hati tetep ada, tapi dengan cepat menguap. cuman ya itu,,,,,,, kenapa ya saya kok selalu jauh di lubang yang sama..... nasib...nasib....

No comments:
Post a Comment